SIG ( Sistem Informasi Geografis )


RESUME KELOMPOK 7 
( Sistem Informasi Geografis )

Komponen utama SIG dapat dibagi menjadi lima, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), pemakai (user), data, dan metode. Untuk mendukung SIG, pada prinsipnya terdapat dua jenis data, yaitu:
  1. Data spasial: data yang berkaitan dengan aspek keruangan dan merupakan data yang menyajikan lokasi geografis atau gambaran nyata suatu wilayah di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, atau pun gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat xy (vektor) atau dalam bentuk citra (raster) yang memiliki nilai tertentu.
  2. Data non-spasial, yang disebut juga data atribut, yaitu data yang menerangkan keadaan atau informasi-informasi dari suatu objek (lokasi dan posisi) yang ditunjukkan oleh data spasial. Salah satu komponen utama dari SIG adalah perangkat lunak (software). Dalam perancangan peta pada umumnya digunakan salah satu software SIG yaitu MapInfo Profesional 8.0. MapInfo merupakan sebuah perengkat lunak Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang dikembangkan oleh MapInfo Co. Perangkat lunak ini berfungsi sebagai alat yang dapat membantu dalam memvisualisasikan, mengeksplorasi, menjawab query, dan menganalisis data secara geografis.
kegunaan GIS
SIG Berbasis Web
WebGIS bisa dikatakan adalah sebuah web mapping yang berarti pemetaan internet, tetapi bukan memetakan internet, dan tidak berarti hanya menampilkan peta (yang berupa gambar yang statis) ke dalam sebuah situs internet. Jika hanya menampilkan peta statis pada sebuah situs, tidak perbedaan antara web mapping dengan peta yang ada pada media tradisional lainya. Web mapping memanfaatkan fungsi interaktivitas yang ada pada aplikasi GIS dalam bentuk web.
skema SIG berbasis web
Pada gambar di atas, interaksi antara klien dengan server berdasar skenario permintaan dan respon. Web browser di sisi klien mengirimkan permintaan ke web server. Karena web server tidak memiliki kemampuan pemrosesan peta, permintaan yang berkaitan dengan pemrosesan peta akan diteruskan oleh  web server ke server aplikasi dan Mapserver. Hasil pemrosesan akan dikembalikan lagi melalui web server, terbungkus dalam bentuk berkas HTML atau applet.
Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya yang membuatnya menjadi berguna untuk berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang akan terjadi. Kemampuan SIG antara lain memetakan letak, memetakan kuantitas, memetakan kerapatan (densities), memetakan perubahan, dan memetakan apa yang ada di dalam dan di luar suatu area.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRIANGULASI DAN TRILATERASI

POLIGON TERBUKA DAN POLIGON TERTUTUP

PETA RTRWN