SEJARAH PERPETAAN DUNIA

SEJARAH PETA DALAM PERPETAAN

     

         Adanya peta pertama kali ditemukan di daerah Babilonia 2500 SM bukan berbentuk kertas melainkan di dinding gua, selanjutnya seiring berkembangnya waktu ada sebuah peta yang ditulis atau digambarkan di kulit binatang yang dikeringkan tetapi di Mesir pada jaman Ramses II
( Firaun ) teknologi berkembang sehingga terbentuklah peta yang digambar di atas sebuah kertas, pada jaman Yunani ada yang na

manya peta Erasthothenes dibuat oleh seorang matematikawan dan peta ini digunakan sebagai petunjuk rute pelayaran.

( contoh peta erasthothenes )

        Kemudian pada saat jaman bangsa romawi ada yang namanya peta cadasater yang digunakan oleh raja di romawi untuk pajak tanah penduduknya kalo jaman sekarang sama seperti (PBB).

      Peta dimanfaatkan oleh bangsa arab/islam digunakan sebagai perdagangan dimana untuk memetakan lokasi - lokasi perdagangan seperti emas, sayur, singga, dan lain sebagainya. dan seperti di inggris peta dibuat oleh para militer dengan diukur menggunakan dorn seiring berkembangnya teknologi.

     Peta cetakan pertama adalah Theatrum Orbis Terarum yang disusun oleh Abraham Ortelius ( 1527 - 1598 ) dan yang membuat pun seorang ahli matematikawan dan astronomis dengan melakukan pengukuran pada sudut - sudut daerah. 

contoh  peta Treatrum Orbis Terrarum

dapat dilihat di gambar peta indonesia sudah hampir terbentuk wilayahnya hanya dengan mengukur sudut - sudut setiap wilayahnya, subhanallah bukan 💕. adapun peta jawa kuno tahun 1561 dibuat oleh ( Johanes Honter )

contoh peta jawa kuno 

     dilanjut dengan peta bartolemeo de lasso dan de houtman adea centtyum tahun 1985

contoh peta Bartolemeo De Lasso 

     Lalu pada abad ke- XVIII militer datang ke batavia, karna di surabaya bangayk sumber dayanya sehingga batavia sebelum datang ke semarang membuat peta semarang dan menandakan tempat tertentu yang banyak sumber daya di semarang sehingga terbuatlan peta kota semarang. lalu dilanjutkan oleh Franz Wilheim Zunghuhn (1804 - 1864) ia membuat peta lebih detai lagi karena ia mencari daerah yang cocok untuk ditanam pohon kina dan pada tahun 1853 indonesia menjadi produksi kina terbesar.setelah itu masuklah belanda ke indonesia agar mereka dapat menjajah indonesia dengan spot sumber daya alam yang lebih besar lagi sehingga dibuatlah ATLAS agar lebih mudah mencari sumber daya di indonesia.

    Pada tahun 1942 - 1945 pada jaman kemerdekaan jepang membuat peta Army Map Service (AMS)

peta itu adalah peta yang pertama digunakan setelah merdeka. Adapun peta Jantop AD pada tahun 1950 - 1970 yang di survei ulang oleh TNI Indonesia.

    Pada awal kemerdekaan di indonesia ada badan koordinasi survei dan pemetaan nasional yang didalamnya banyak anggota dari anak ITB dan Orang - orang belanda karna Orang belandabanyak membamtu menentukan daerah yang sumberdayanya bagus. seiring berjalannya waktu badan koordinasi survei dan pemetaan nasional berubah menjadi Badan Informasi Geospasial pada tahun 2012 sehingga semua yang akan membuat hutan ataupun lahan pertambangan, pertanian, dan sebagainya harus konfirmasi ke Badan Informasi Geospasial agar standar dalam pembuatan petanya disama ratakan sehingga tidak ada yang berbeda dalam membuat format peta.