Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

SIG ( Sistem Informasi Geografis )

Gambar
RESUME KELOMPOK 7  ( Sistem Informasi Geografis ) Komponen utama SIG dapat dibagi menjadi lima, yaitu perangkat keras ( hardware ), perangkat lunak ( software ), pemakai ( user ), data, dan metode. Untuk mendukung SIG, pada prinsipnya terdapat dua jenis data, yaitu: Data spasial: data yang berkaitan dengan aspek keruangan dan merupakan data yang menyajikan lokasi geografis atau gambaran nyata suatu wilayah di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, atau pun gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat  x – y  (vektor) atau dalam bentuk citra ( raster ) yang memiliki nilai tertentu. Data non-spasial, yang disebut juga data atribut, yaitu data yang menerangkan keadaan atau informasi-informasi dari suatu objek (lokasi dan posisi) yang ditunjukkan oleh data spasial. Salah satu komponen utama dari SIG adalah perangkat lunak (software). Dalam perancangan peta pada umumnya digunakan salah satu software SIG yaitu MapInfo Profesional 8.0. M

FOTO UDARA

Gambar
RESUME KELOMPOK 5  ( FOTO UDARA ) Foto udara adalah salah satu ilmu geografis dalam pengambilan gambar dari udara  Cara pengambilan foto ddari udara yaitu dengan helikopter, drone enda yang bisa terbang lainnya    helicopter drone  untuk foto peta citra, foto yang ada di permukaan bumi, dan lain sebagainya. contoh penginderaan jauh contoh peta citra  citra foto dapat dibedakan atas menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut. Foto ultraviolet, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikro meter. Cirinya tidak banyak informasi yang dapat diperoleh, tetapi untuk beberapa objek dari citra ini mudah pengenalannya karena daya kontrasnya yang besar. Foto ini sangat baik untuk men deteksi beberapa fenomena, seperti tumpahan minyak di air laut, membedakan atap logam yang tidak dicat, dan jaringan jalan aspal. Foto ortokromatik, yaitu foto yang dibuat menggunakan spektrum tampak, mulai warna bi

GPS ( Global Positioning System )

Gambar
RESUME KELOMPOK 4 ( TENTANG GPS ) suatu sistem navigasi atau penentu posisi berbasis sateit, penentuannya diukur oleh garis X dan Y  pencetus GPS adalah Amerika Serikat dimana idenya datang dari Unisofiet  kegunaan GPS adalah untuk keperluan perang, sebagai alat navigasi, sistem informasi geografis, pelacak kendaraan, pemantau gempa, navigasi pesawat terbang, penangkapan ikan di perairan luas, dan lain sebagainya.  jenis GPS : GPS Navigasi, GPS Geodetik, Marine GPS,mdan lain sebagainya  konsep GPS hampir sama denga triangulasi dan trilaterasi dimana V = jarak/waktu dan jarak = waktu/ V kekurangan menggunakan GPS antara lain : Penggunaan GPS untuk mengetahui posisi yang mengandalkan setidaknya tiga satelit ini tidak selamanya akurat,  Terkadang, dibutuhkan satu satelit untuk memperbaiki sinyal yang diterima. Ketidakakuratan posisi yang ditunjukkan,  GPS ini dipengaruhi oleh posisi satelit yang berubah dan adanya proses sinyal yang ditunda. Kecepatan sinyal GPS ini juga serin

TRIANGULASI DAN TRILATERASI

Gambar
RESUME KELOMPOK 3  ( TRIANGULASI DAN TRILATERASI  ) TRIANGULASI         Metoda triangulasi triangulasi adalah salah satu cara penentuan penentuan posisi horisontal horisontal banyak titik dimana titik satu dengan lainnya lainnya dihubungkan dihubungkan sehingga sehingga membentuk membentuk rangkaian rangkaian segitiga segitiga atau jaring segitiga segitiga dimana pada setiap segitiga segitiga dilakukan dilakukan hanya pengukuran pengukuran sudut. Metoda ini dilakukan dilakukan untuk pengukuran pengukuran titik dasar teknik orde 4. TRILATERASI         Metoda trilaterasi trilaterasi adalah salah satu cara penentuan penentuan posisi horisontal horisontal banyak titik dimana titik satu dengan lainnya lainnya dihubungkan dihubungkan sehingga sehingga membentuk membentuk rangkaian rangkaian segitiga segitiga atau jaring segitiga segitiga dimana pada setiap segitiga segitiga dilakukan dilakukan hanya pengukuran pengukuran jarak. Metoda ini dilakukan dilakukan untuk peng

POLIGON TERBUKA DAN POLIGON TERTUTUP

Gambar
RESUME KELOMPOK 1  ( Poligon Terbuka dan Poligon Tertuutp  )          Untuk pemetaan daerah kecil, penyelenggaraan titik-titik kerangka dasar umumnya digunakan metode polygon. Karena metode polygon lebih bias menyesuaikan dengan keadaan lapangan dan ketelitiannya dapat memadai untuk pemetaan topografi. Poligon adalah serangkaian garis yang menghubungkan titik-titik yang terletak di permukaan bumi. Maksud dan tujuan pengukuran poligon adalah untuk : Menentukan koordinat titik-titik yang belum diketahui koordinatnya dari titik yang telah diketahui koordinatnya.  Merapatkan jaringan kerangka pengukuran yang telah ada. Sebagai kerangka pengukuran dan pemetaan. Sedangkan untuk menentukan koordinat suatu titik dari titik lain dengan cara poligon maka harus diketahui atau diukur data sebagai berikut: Koordinat awal/akhir, diketahui dari data koordinat yang sudah ada hasil dari pengukuran sebelumnya misal titik triangulasi, titik GPS atau titik poligon sebelumnya atau ditentuka